Ciri-Ciri Hikayat Terbaik & Terbaru Hari Ini 2024
Ciri-Ciri Hikayat merupakan salah satu karya sastra Melayu kuno yang termasuk dalam jenis cerita rakyat

Ciri-Ciri Hikayat merupakan salah satu karya sastra Melayu kuno yang termasuk dalam jenis cerita rakyat. Oleh karena itu, terdapat nilai-nilai dalam isi hikayat cerita yang disajikan.

Hikayat adalah karya sastra Melayu kuno berbentuk prosa yang memuat cerita, hukum, dan silsilah yang bersifat fiktif, religi, sejarah, biografi, atau gabungan dari ciri-ciri tersebut.

Karya sastra ini juga termasuk dalam genre cerita rakyat. Jenis ceritanya bermacam-macam, mulai dari dongeng, legenda, mitos dan lain-lain.

Biasanya hikayat disuguhkan sebagai bahan bacaan untuk memberikan kenyamanan, membangkitkan semangat juang, dan menghidupkan kembali bagian masa lalu.

Oleh karena itu, sungguh mengejutkan bahwa di masa lalu, hikayat sering dibaca untuk hiburan teman atau sebagai penghiburan dalam perang, untuk mengobarkan api semangat kepahlawanan.

Fungsi cerita adalah untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan, mengedepankan kepentingan didaktik, dan sebagai sarana hiburan.

Ciri-ciri cerita

Berikut ciri-ciri hikayat.

• Berpusat atau menceritakan tentang kerajaan (berpusat di istana).
• Nama penulis tidak diketahui (anonim) .
• Mengandung banyak nilai terutama nilai moral 
• Ceritanya tentang peperangan antar kerajaan, keajaiban,
• kesaktian, bahkan percintaan, jadi ceritanya statis.
• Selalu diakhiri dengan kemenangan tokoh utama (happy ending).

Nilai Hikayat yang berbeda-beda

Cerita mengandung nilai-nilai tertentu. Nilai-nilai tersebut merupakan unsur ekstrinsik yang mempengaruhi karya sastra dari luar sejarah, yaitu melalui pengaruh pengarangnya.

Biasanya, pengarang tidak menuliskan secara eksplisit atau terbuka nilai-nilai isi hikayat. Namun, nilai-nilai tersebut dapat ditemukan setelah membaca keseluruhan hikayat.

Nilai-nilai tersebut terlihat pada tokoh-tokoh yang diciptakan pengarang dalam hikayat tersebut. Di bawah ini adalah berbagai nilai dalam hikayat tersebut.

• Nilai Moral: Nilai moral adalah nilai yang berhubungan dengan moralitas, tata krama, etika, atau perilaku baik dan buruk.
• Nilai-nilai sosial: Nilai-nilai sosial adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan norma-norma sosial, oleh karena itu nilai-nilai tersebut dapat juga disebut dengan nilai-nilai kemasyarakatan.
• Nilai Budaya: Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan adat istiadat.
• Nilai Pedagogis: Nilai pedagogi adalah nilai yang berkaitan dengan perubahan perilaku dari baik menjadi buruk (mengajar). Nilai pendidikan bisa juga disebut nilai pendidikan.
• Nilai Keagamaan: Nilai agama adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan tuntutan agama dan oleh karena itu dapat juga disebut sebagai nilai agama.