Ciri Ciri Kontraksi Palsu Dan Kontraksi Asli Yang Ibu Wajib Diketahuin 2024
Ciri Ciri Kontraksi Palsu Nyeri persalinan merupakan gejala yang sering dijadikan indikator bahwa sudah waktunya melahirkan

By Batu Akik 15 Mar 2024, 10:37:16 WIB Kesehatan
Ciri Ciri Kontraksi Palsu Dan Kontraksi Asli Yang Ibu Wajib Diketahuin 2024

Gambar : Ciri Ciri Kontraksi Palsu


Ciri Ciri Kontraksi Palsu Nyeri persalinan merupakan gejala yang sering dijadikan indikator bahwa sudah waktunya melahirkan. Namun perlu diingat bahwa tidak semua kontraksi menandakan ibu hamil akan segera melahirkan. Wanita hamil mungkin hanya mengalami kontraksi persalinan palsu (Braxton Hicks). Lalu bagaimana cara membedakan nyeri persalinan asli dan palsu? Pelajari lebih lanjut perbedaan nyeri persalinan asli dan palsu pada ulasan kami di bawah ini.

Apa Itu Nyeri Persalinan?

Kontraksi rahim terjadi ketika rahim terasa kencang untuk sementara dan kemudian mengendur kembali. Sakit perut merupakan tanda mendekati kehamilan. Tujuan utama persalinan adalah mempersiapkan jalan lahir agar bayi dapat keluar dari rahim dengan lancar.

 Namun kenyataannya, kontraksi tidak selalu menjadi tanda akan melahirkan. Selama kehamilan, ibu mungkin mengalami kontraksi tidak teratur (Braxton-Hicks). Meski kontraksi jenis ini sering kali disebabkan oleh penyebab lain, seperti dehidrasi, namun sering kali disalahartikan sebagai tanda akan segera melahirkan.

Perbedaan Sakit Perut Asli dan Sakit Perut Palsu

Saat hamil pertama, para ibu bingung membedakan kontraksi persalinan asli dan palsu. Dan diyakini bahwa nyeri persalinan hanya terjadi sesaat sebelum melahirkan. Mari kita lihat cara membedakan nyeri melahirkan asli dan palsu berdasarkan beberapa faktor. Berikut penjelasannya.

Waktu Terjadi

Anda akan mengetahui perbedaan antara kontraksi nyata pertama dan persalinan sebenarnya pada saat hal itu terjadi. Persalinan sebenarnya biasanya terjadi antara 37 dan 40 minggu kehamilan. Jika Anda melahirkan sebelum usia kehamilan 37 minggu, Anda berisiko mengalami kelahiran prematur.

Sebaliknya, persalinan palsu biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Namun, beberapa ibu hamil mengalami persalinan di awal trimester kedua. Gejala persalinan ini biasanya muncul pada sore hari. Biasanya saat ibu merasa lelah atau setelah melakukan olahraga berat.

Fase kontraksi persalinan

Perbedaan penyusutan asli dan palsu dapat dilihat seiring berjalannya waktu. Selama persalinan sebenarnya, perasaan kenyang bersifat konstan dan konsisten. Kontraksi sebenarnya biasanya berlangsung 30 hingga 70 detik dengan interval teratur. Namun, mungkin diperlukan waktu lebih lama seiring dengan semakin dekatnya tanggal pengiriman.

Sebaliknya, durasi kontraksi buatan bervariasi dari 30 detik hingga 2 menit dan jaraknya tidak teratur.

Emosi

Selama persalinan sebenarnya, tekanan perut diberikan pada area yang luas mulai dari perut hingga pinggang. Sebaliknya, saat kontraksi palsu, ibu hamil biasanya hanya merasakan tekanan di area perut bagian bawah dan selangkangan.

Kontraksi persalinan palsu Biasanya kontraksi mereda dan hilang saat ibu bergerak atau berpindah tempat. Sementara itu, dia sedang dalam masa persalinan penuh. Sang ibu merasakan tekanan dan nyeri pada perutnya. Intensitasnya meningkat saat dia bergerak atau berjalan.

Cara Mengatasi Persalinan Palsu

Kontraksi palsu yang sebenarnya terjadi saat hamil maka tidak perlu dikhawatirkan. Meski begitu, ibu hamil sering kali mengalami rasa tidak nyaman dan panik saat terjadi kontraksi. Hal ini terutama terjadi jika terjadi sebelum kelahiran. Berikut beberapa cara mengatasi persalinan palsu untuk meringankan ketidaknyamanan tersebut.

Beristirahatlah Dari Olahraga Apa Pun Yang Bisa Dilakukan

Jika Anda merasakan tekanan pada perut sehingga menyebabkan kontraksi palsu, sebaiknya segera hentikan olahraga. Untuk mengurangi gejala tersebut, istirahat sejenak atau berjalan perlahan.

Santai

Ibu juga dianjurkan melakukan aktivitas yang membuat tubuh rileks, seperti mandi air hangat atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Jalan-jalan sebentar

Berdiri dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kontraksi palsu. Jika hal ini terjadi, teruslah berjalan beberapa saat hingga rasa kembung dan sesak di perut mereda.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment