Cari tahu apa itu P5 di Program Studi Mandiri
Kurikulum merupakan landasan terpenting dalam sistem pendidikan suatu negara

Kurikulum merupakan landasan terpenting dalam sistem pendidikan suatu negara. Di Indonesia, sistem pendidikan telah mengalami beberapa perubahan dan transformasi selama bertahun-tahun. Pada artikel kali ini kami akan mengulas perkembangan terkini program pendidikan di Indonesia, tantangan dan upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Program Studi di Indonesia

Awalnya sistem pendidikan Indonesia mengikuti model pendidikan Belanda dengan penekanan pada pendidikan kolonial. Namun seiring berjalannya waktu dan kemajuan negara, Indonesia mulai mengembangkan program pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan negara.

Namun dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah memperkenalkan beberapa program baru antara lain Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13).

Ide pertama

Dengan mengeksplorasi aspek kehidupan sehari-hari, kesadaran dan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungannya dapat meningkat secara signifikan. Gagasan tentang pentingnya pengalaman belajar di luar kelas juga pernah diungkapkan oleh tokoh-tokoh pendidikan ternama di Indonesia.

Apa itu Proyek Penguatan Profil Mahasiswa Pancasila (P5)?

Mengenal P5 Program Merdeka – P5 merupakan pembelajaran interdisipliner yang terdiri dari mengamati dan memikirkan solusi permasalahan lingkungan hidup untuk memantapkan berbagai keterampilan profil siswa Pancasila.

Proyek ini dirancang terpisah dari program dasar. Tujuan pembelajaran, materi dan kegiatan proyek tidak harus berhubungan langsung dengan tujuan pembelajaran atau materi inti kurikulum. Instansi pendidikan mempunyai peluang untuk melibatkan masyarakat atau lingkungan kerja dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek penguatan profil siswa Pancasila.

Program studi mandiri tingkat P5

Sedangkan untuk tahapannya sendiri, program belajar mandiri P5 terdiri dari empat komponen sebagai berikut.

• pengenalan
• Kontekstualisasi
• Pemikiran Tindakan
• Berdasarkan berbagai jalur yang telah dijelaskan di atas, kita menemukan penjelasan mengenai tahapan-tahapan yang akan dilalui siswa pada P5.

Pertama, pada tahap perkenalan, mereka diperkenalkan dengan lingkungan disekitarnya.

Fase kontekstualisasi apa itu p5 kemudian akan mendukung mereka dalam memahami dan mengintegrasikan permasalahan yang ada. Langkah-langkah kemudian akan diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Setelah menyelesaikan langkah ketiga tersebut, siswa dapat melakukan refleksi. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu, kelompok atau dengan saran dari tim P5.